PROFIL GADIK DALAM HUBUNGANNYA DENGAN PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA SPN

Pembangunan Nasional yang semakin berkembang tumbuh dari berbagai sektor seperti Pendidikan, Pertanian, Perikanan, Kesehatan, Perindustrian, Pertahanan Keamanan dan sebagainya. Semua kegiatan pembangunan bergerak secara bersama-sama seiring dengan Perkembangan Ilmu dan Teknologi.
Pengamatan para Ahli Pembangunan menyimpulkan, bahwa salah satu fenomena global di negara-negara berkembang adalah pembangunan yang terlalu menekankan dimensi ekonomi, sedangkan matra lainnya dipandang hanya sebagai pelengkap saja dan belum merupakan nilai intrinsik yang hendak di capai.
Demikian pula observasi-observasi ini menunjukkan bahwa pembangunan yang terlalu bias pada akhirnya tidak mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat. Oleh karena itu perlu di perhatikan aspek-aspek lainnya seperti kualitas Sumber Daya Manusianya. (Tjokroawinoto, 1986 )

Sumber Daya Manusia adalah modal dasar kehidupan suatu organisasi, yang merupakan aset utama dimana untuk mencapai keberhasilan sangat bergantung pada kualitas Sumber Daya Manusia yang tersedia.
Faktor Sumber Daya Manusia sangat besar peranannya dalam mengembangkan keberhasilan organisasi. Sebab secanggih apapun peralatan yang di pakai, sangat bergantung pada Sumber Daya Manusia yang menggerakkan dan mengendalikan peralatan tersebut.
Pengembangna Sumber Daya Manusia yang dilakukan melalui jalur pendidikan formal, jalur latihan kerja dan pengalaman di tempat kerja akan saling mendukung dan melengkapi dalam menumbuhkan dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia tersebut. Dengan adanya pengembangan Sumber Daya Manusia melalui pendidikan dan latihan, maka Sumber Daya Manusia tersebut akan mampu bekerja lebih efisien, efektif dan produktif.
Demikian pula dengan Lembaga Kepolisian yang saat ini sangat terasa perannya dalam menjaga dan melindungi keamanan masyarakat dituntut untuk tampil lebih profesional, bermoral dan moderen. Sejak Polri memisahkan diri dengan TNI pada tahun 2000, maka sejak saat itu pula kemandirian Polri mulai nampak.
Era globalisasi telah membawa dampak terhadap tuntutan kebutuhan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia. Tuntutan yang telah merambah keberbagai lini kehidupan tersebut, kini kian menjadi inspirasi dan pemenuhan kebutuhan masyarakat. Disadari bahwa kebutuhan masyarakat dari hari ke hari semakin kompleks dan menantang untuk dihadapi secara professional, terutama dalam mewujudkan pelayanan masyarakat yang berkualitas oleh berbagai kalangan Institusi Birokrasi.
Polri adalah merupakan bagian integral dari institusi birokrasi yang tugas pokoknya pelayanan publik yang bergerak di bidang pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat terutama tak luput dari tuntutan untuk tampil secara profesional.
Pelaksanaan tugas mutlak membutuhkan Sumber Daya Manusia yang unggul dibidang kompetensi. Keunggulan tersebut diindikasikan dengan pengetahuan, keterampilan dan perilaku yang memadai.
Sejalan dengan hal diatas maka untuk mendapatkan Personil Bintara Polri yang berkualitas maka Pendekatan Profil Gadik sangat menentukan dalam menghasilkan Siswa ( Personil Bintara Polri ) yang memiliki keunggulan. Salah satu langkah strategis sebagai terobosan adalah membangun kualitas Sumber Daya Manusia yang unggul, berkualitas dalam penyelenggaraan Pendidikan Berbasis Kompetensi melalui Pelatihan Pengembangna Kualitas Tenaga Pendidik ( GADIK ).
Profil Gadik dalam pelaksanaan tugasnya merupakan unsur penting dan perlu mendapat perhatian, terutama dalam mendukung efektifitas proses pembelajaran yang berkualitas unggul.
Dalam mewujudkan Gadik yang berkualitas Profil Gadik sangat menentukan dalam proses belajar mengajar. Jadi pada intinya kualitas Sumber Daya Siswa yang di hasilkan sangatlah berhubungan dengan Profil Gadik.
Ada beberapa unsur yang sangat erat hubungannya dengan Profil Gadik, antara lain memiliki penguasaan bahan ajaran, desain pembelajaran/pelatihan, model evaluasi, punya motivasi dan disiplin yang tinggi dalam menjalankan tugas.
Demikian juga yang dilaksanakan oleh Sekolah Polisi Negara (SPN) Karombasan Manado yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Lembaga Pendidikan Polri, kini terus berupaya untuk menghasilkan Siswa lulusan yang berkualitas. Lembaga pendidikan adalah sebuah sistem yang terdiri dari Gadik, bahan pelajaran, sarana prasarana dan Siswa ( Peserta Didik ). Kesemuanya harus dilaksanakan secara bersama dan berkesinambungan.
Untuk itulah dalam penulisan makalah ini Penulis akan menjelaskan secara rinci bagaimana Profil Gadik yang profesional dalam hubungannya dengan menghasilkan Peserta Didik yang berkualitas di SPN Karombasan Manado.
Walaupun dalam penulisan ini Penulis tidak melakukan penelitian secara mendalam baik terhadap Gadik, Siswa ( Peserta Didik ) maupun SPN sebagai Lembaga Pendidikan, tapi Penulis hanya mendasari pada pengalaman Penulis sejak menjadi Perwira Polisi pada tahun 2000 sampai saat ini.
Pengalaman Penulis yang berkarir di Kepolisian yang kebanyakan di tugaskan di lapangan antara lain sebagai Pamapta, Kapolsek Kabag Binamitra Polres, Kanit PPA Direktorat Reskrim Polda Sulut dan saat ini ditugaskan sebagai Gadik di SPN Karombasan Manado, kiranya akan menjadi modal Penulis mengupas masalah diatas.
Kita harus mengakui bahwa Profil Penampilan Polri saat ini terus mengalami peningkatan di segala lini, dan itu semua patut dibanggakan, terlebih konsep Perpolisian Masyarakat ( Polmas ) yang merupakan kerjasama / kolaborasi antara Polri dan Masyarakat mulai di terapkan maka semakin jelas bagaimana posisi Polri di tengah Masyarakat.
Walau harus diakui bahwa masih banyak yang harus dibenahi dari kekurangan-kekurangan yang ada tetapi semua itu tidaklah menjadi penghambat untuk Polri yang terus berkarya bagi Bangsa dan Negara. Kenyataan di lapangan atau di masyarakat ternyata masih banyak Anggota Masyarakat yang memberikan kritik terhadap Profil Anggota Polri, baik dalam hal berbicara, bersikap dan bertindak.
Oleh karena itu Penulis akan membahas lebih mendalam melalui tulisan makalah ini akan hal-hal yang penting untuk dilakukan oleh Gadik. Sebab yang pasti Profil dari Gadik akan sangat berhubungan erat dalam proses belajar mengajar khususnya di SPN Karombasan Manado supaya dapat dihasilkan Sumber Daya Siswa yang punya kualitas sesuai pengalaman Penulis ketika memimpin Anggota Polis di lapangan, paling tidak ada 3 ( tiga keunggulan ) yang harus dimiliki oleh setiap Anggota Polri yaitu Unggul Dalam Iman, Moral dan Ilmu Pengetahuan / Keterampilan.Apabila semua keunggulan dapat terwujud dalam penyelenggaraan tugas Polisi keseharian, maka kepercayaan masyarakat akan meningkat dan masyarakat akan dengan sukarela menerima tanggung jawab bersama-sama Polri mewujudkan keamanan dan ketertiban di daerah masing-masing.